Nama : Hildawati
NIM : H0418321
Kelas : fisika 2018
Mata Kuliah: Filsafat Sains
CARA MEMBUAT MAKALAH
A. Susunan Kerangka Makalah
1. Cover/Sampul
Cover/Sampul makalah memuat judul makalah, logo lembaga/institusi, serta nama penulis (nama lengkap), tempat dan tahun terbit. Alamat penulis (tempat) memuat nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (universitas). Tahun terbit adalah tahun pada saat makalah telah selesai penelitian dan penulisannya.
Judul pada halaman cover atau sampul menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan besar font sebesar 14, ditulis dengan pengaturan layout center (rata tengah). Untuk penulisan nama penulis, cukup huruf kapital di awal kata. Namun untuk penulisan keterangan nama instansi atau jenjang pendidikan menggunakan huruf kapital dengan dicetak tebal.
2. Kata Pengantar
Pada kata pengantar, penulis mencantumkan ucapan syukur kepada Allah SWT, serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyelesaian makalah.
Dalam kata pengantar penulis juga dapat menjabarkan penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, serta pihak-pihak yang menjadi mentor penulis dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat dan memberikan sumbangsih.
Di akhir kata pengantar, penulis juga biasanya menuliskan harapan penulisan makalah tersebut, manfaat bagi pembaca, kemudian penulis juga menerima masukan berupa kritik dan saran dari pembaca. Serta pencantuman tempat, tanggal dan tahun (waktu) penulisan makalah tersebut.
3. Daftar Isi
Daftar isi memuat informasi halaman dari isi makalah. Setiap bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang akan dibaca. Daftar isi juga memuat daftar gambar dan daftar tabel (jika ada).
4. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bahasan awal di dalam makalah yang dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas. Di dalam bab pendahuluan, terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-babnya yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.
a. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan secara umum permasalahan yang ditemukan, serta mengapa masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam sebuah makalah. Latar belakang ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti. Dapat pula dijelaskan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi masalah yang perlu untuk dianalisis.
Latar belakang juga menjelaskan fakta-fakta, data-data, temuan penelitian sebelumnya, dan referensi yang penulis temukan, yaitu alasan yang membuat peneliti ingin meneliti hal tersebut. Penulis juga mengemukakan pendekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menelaah permasalahan yang ditemukan, yaitu dilihat dari sudut pandang teoritis.
Latar belakang ditulis dengan metode piramida terbalik, yaitu mengerucut ke bawah. Pada awalnya penulis menjelasakan secara luas dan umum gambaran permasalahan kemudian lama-kelamaan dikerucutkan menjadi poin permasalahan krusial, objek, serta ruang lingkup yang ingin diteliti.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang akan diteliti. Poin pertanyaan biasanya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Rumusan masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya. Cara membuat rumusan masalah yang baik adalah mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas dan umum, menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus, serta ditulis dalam bentuk pertanyaan yang kemudian akan diteliti dalam penelitian.
Tujuan penulisan Rumusan masalah berfungsi sebagai pedoman atau penentu arah atau membatasi kajian permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan.
c. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat ini ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
Tujuan pembahasan dibagi menjadi dua, tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan fungsional lebih ditujukan kepada instansi yang terkena imbas dari makalah yang Anda buat, yaitu manfaat penelitian Anda diharapkan mampu menjadi landasan mengambil kebijakan atau keputusan. Tujuan individual manfaatnya lebih kepada individu, yaitu menambah ilmu pengetahuan, pengenalan, serta pengalaman baru terhadap kajian yang belum diteliti sebelumnya. Tujuan pembahasan juga memiliki manfaat penelitian kepada penulis, yaitu menambah kaidah wawasan penulis.
5. Pembahasan (isi)
Isi berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian masalah, serta solusi atau hasil penelitian.
6. Penutup
a. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian.
b. Saran
Saran lebih ditujukan penulis kepada pembaca. Saran diperoleh dari kesimpulan penelitian untuk lebih dikembangkan kembali, ditindak lanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian diharapkan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca. Tujuan atau harapannya adalah agar pembaca mampu menerapkan atau menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam aplikasinya secara langsung di masyarakat baik secara teoritis maupun praktis.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan dalam penyusunan makalah. Daftar pustaka bisa dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad/alfabetis menurut nama pengarang. Adapun sumber-sumber dalam penulisan daftar pustaka, yaitu:
a. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku:
1) Pengaturan penulisan nama dalam daftar pustaka
a) Apabila nama penulis terdiri dari dua kata:
Maka yang pertama kita tulis adalah Nama Belakang,(koma) Nama Depan.(titik) tahun terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
Contoh:
nama pengarang: Muhammad Sadik
sadik, Muhammad.2015. psikopatologi. Jakarta: Erlangga
b) Apabila nama penulis lebih dari dua kata:
Maka urutannya dimulai dari nama belakang.(koma) nama depan(spasi) nama tengah.(titik) tahun terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
Contoh:
nama pengarang: Nurul Dea Wahyuni
wahyuni, Nurul Dea. 2012. Beda Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press
c) Apabila penulis lebih dari satu orang:
- Nama belakang penulis 1,(koma) nama depan penulis 1,(koma) nama penulis 2.(titik) tahun terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
- Nama Belakang penulis,(koma) Nama Depan penulis,(koma) dkk.(titik) tahun terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
2) Tahun terbit
Harus ditulis dengan angka.
3) Judul Buku
Penulisan judul buku disesuaikan dengan judul buku aslinya, serta pada setiap katanya ditulis menggunakan font capital kecuali pada kata penghubung. Untuk penulisan judul ditulis menggunakan font Italic.
4) Penerbit
Menyertakan tanda titik dua “:”, antara penulisan kota terbit dengan penerbit.
Jika daftar pustaka yang digunakan ditulis oleh nama pengarang yang sama namun beda waktu atau tahun penerbitan yang berbeda, maka yang harus ditulis terlebih dahulu adalah terbitan yang pertama. Namun jika nama pengarang sama, dan diterbitkan dalam tahun yang sama, maka ketentuannya adalah nama pengarang disusun dengan membedakan tahun terbit dengan huruf abjad. Penulisan nama lengkap pengarang, hanya untuk item pertama, sedangkan item berikutnya sudah cukup dengan diberi tanda: ------- (strip dengan jumlah antara lima atau tujuh secara berkelanjutan).
Contoh Penulisan Daftar Pustaka:
Sigian, Sondang. (1995). Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung
------- (1997). Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Sudjana, (1996a). Metode Statistik. Bandung: Tarsito
------- (1996b). Tehnik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito
b. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet / website:
Nama penulis artikel.(titik) Tahun penulisan.(titik) Judul artikel(spasi) Link URL(spasi) (tanggal, bulan dan tahun diaksesnya artikel tersebut),
Contoh:
Tino. 2014. Satelit di https://www.scribd.com (di akses 21 september 2018)
c. Penulisan daftar pustaka dari sumber koran / majalah:
Nama Pengarang.(titik) Tanggal Terbit (tahun bulan tanggal).(titik) Judul atikel (tidak dicetak miring).(titik) Nama Surat Kabar.(titik) Informasi Seksi:(titik dua) halaman (kolom)
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6 (kol 1-6)
d. Penulisan daftar pustaka dari Sumber skripsi, tesis, disertasi
Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh:
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi Pertanian Bogor
B. Format Gambar, Tabel dan Grafik.
1. Format gambar harus diberi nomor berurutan, kemudian jika gambar diberi judul, judul tersebut tidak boleh melebihi sepuluh kata dalam satu gambar. Letak judul pada gambar adalah berada di bawah gambar tersebut dengan font 10.
2. Format tabel adalah hanya menggunakan garis horisontal. Tabel juga harus diberikan penomoran secara berurutan serta judul tabel tidak boleh melebihi 10 kata. Berbeda dengan format gambar, letak judul diatas tabel dengan penulisan semua huruf kecil kecuali pada huruf pertama di awal kata dengan font 10.
C. Cara Mengutip.
jika kutipan tersebut pendek atau hanya satu kalimat adalah kutipan tersebut langsung diletakkan pada kalimat tersebut kemudian ditambahkan tanda petik serta ditulis nama penulis dan tahun publikasinya.
Contoh:
….Sementara itu menurut Reny Agustien (2015): “…Tidak jelas benar kapan dia mulai menjadi rajin ….”
Namun jika kutipan tersebut terdiri dari kalimat yang panjang atau banyak, maka kutipan tersebut (biasanya dalam bentuk paragraf) harus diketik dengan jenis huruf serta font yang berbeda daripada jenis font dan ukuran huruf makalah utama. Letak kutipan tersebut juga diatur sedemikian rupa sehingga terletak agak terpisah dari paragraf utama bahasan makalah.
Contoh:
…Menurut Reny, kekuatan (strength) adalah sesuatu yang dimiliki seorang. Kekuatan seseorang tidak tergantung pada orang lain. Sedangkan daya adalah semacam energi yang dilepaskan oleh gerakan sosial atau bencana alam…
D. Format Cetak
1. Ukuran Kertas yang diperbolehkan dalam penulisan makalah adalah ukuran kertas A4.
2. Jenis Font dalam penulisan makalah menggunakan jenis font Times New Roman dengan Ukuran Font 12.
3. Paragraph harus rata kiri kanan.
4. Jika terdapat kata menggunakan bahasa asing, maka penulisan dengan font italic.
5. Margin Halaman Pada penulisan makalah, untuk sebelah kiri dan atas menggunakan margin 4 cm. Sedangkan sebelah kanan dan bawah menggunakan margin 3 cm.
6. Spasi yang umumnya digunakan adalah spasi 1.5,
7. Penomoran. Cover/ Sampul Makalah tidak memiliki nomor halaman. Kemudian Daftar isi, Kata pengantar, Daftar Gambar/tabel yang diberi format nomor Romawi (i ii iii iv dst), kemudian baru pada Bab 1 hingga lampiran menggunakan format nomor biasa (1 2 3 dst).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar